MAJENE detikpublik. Co. Id– Langkah strategis pihak Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Aneka Usaha Kabupaten Majene dalam melakukan gagasannya memang patut diapresiasi.
Untuk mencapai harapan gagasan terhadap perusahaan daerah tentu dilakukan secara serius, agar berdampak pada perubahan untuk menyumbangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Gagasan ini dilakukan Direktur Utama Perumda Aneka Usaha Majene bersama staf dengan melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke lokasi budidaya udang Vaname milik PT Kreatif Laut Indonesia yang berlokasi di Kabupaten Barru.
“Kami juga sudah mengunjungi peternakan ayam petelur di Kabupaten Gowa,” terang Direktur Utama Perumda Aneka Usaha Majene, Moch. Luthfie Noegraha, Senin (16/12/2024).
Dijelaskan, kegiatan kuker untuk mempelajari dan mengevaluasi sistem pengelolaan budidaya udang vaname yang telah terbukti berhasil, sebagai tindak lanjut dari diskusi kelompok terarah (FGD) bersama Dinas Perikanan Kabupaten Majene.
“Kita lakukan kunker bersama pihak DKP Majene ke lokasi budidaya udang Vaname milik PT Kreatif Laut Indonesia yang berlokasi di Kabupaten Barru, pada Selasa 10 Desember pekan kemarin,” ujarnya.
Kunjungan ini merupakan langkah nyata dalam menindaklanjuti arahan Bupati Majene untuk mendorong Perumda Aneka Usaha Majene dalam pemanfaatan potensi perikanan daerah. “Dalam FGD sebelumnya, Dinas Perikanan Majene mengidentifikasi budidaya udang vaname sebagai sektor strategis yang dapat dikelola Perumda untuk mendukung peningkatan ekonomi lokal,” ulasnya.
Luthfie Noegraha juga menyampaikan tentang pentingnya belajar model pengelolaan teknik budidaya yang efektif dan berkelanjutan yang diterapkan pihak PT Kreatif Laut Indonesia.
“Kami ingin memahami teknik budidaya yang efektif dan berkelanjutan, mulai dari persiapan lahan, pengelolaan tambak, hingga strategi pemasaran hasil panen,” sebutnya.
Menurut dia, langkah ini sejalan dengan visi Bupati Majene untuk menjadikan sektor perikanan sebagai salah satu pilar utama pembangunan ekonomi daerah.
“Budidaya Udang Vaname memiliki prospek cerah di Kabupaten Majene, mengingat potensi lahan pesisir yang luas dan ekosistem perairan yang mendukung,” jelasnya.
Dikemukakan, dengan mengadopsi praktik terbaik dari PT Kreatif Laut Indonesia, Perumda Aneka Usaha Majene berencana untuk mengembangkan sektor perikanan secara profesional dan berorientasi pada pasar global.
“Pihak PT Kreatif Laut Indonesia memaparkan berbagai aspek teknis terkait budidaya udang vaname, seperti teknologi aerasi tambak, pengelolaan kualitas air, hingga sistem pemberian pakan yang optimal,” urainya.
Para staf Perumda Aneka Usaha Majene juga berkesempatan mengamati langsung proses budidaya di lapangan dan berdiskusi dengan para ahli dari PT Kreatif Laut Indonesia.
“Kegiatan ini tidak hanya untuk mempelajari teknologi, tetapi juga untuk menjajaki kemungkinan kolaborasi antara Perumda Aneka Usaha Majene dan PT Kreatif Laut Indonesia,” bebernya.
Luthfie menyatakan optimismenya terhadap peluang kerja sama yang diyakini dapat mempercepat pengembangan budidaya udang vaname di Kabupaten Majene.
“Hasil dari survey ini akan menjadi bahan kajian penting bagi Perumda Aneka Usaha Majene dalam merumuskan strategi bisnis budidaya udang vaname,” akunya.
Ia berharap, dapat membuka peluang lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan masyarakat di Kabupaten Majene.
“Melalui langkah ini, Perumda Aneka Usaha Majene berkomitmen untuk terus mendukung program pembangunan ekonomi daerah yang berkelanjutan, sebagaimana diarahkan Bupati Majene,” pungkasnya. (W)