MAJENE,||Detikpublik.Co.Id–Komitmen pemerintah dalam upaya menjamin ketersediaan pasokan dan keterjangkauan harga bahan pangan terus dilakukan untuk mengendalikan inflasi.
Upaya ini, dengan memperkuat kolaborasi untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan bagi masyarakat serta menjadi program prioritas.
Seperti penyelenggaraan Gerakan Pangan Murah (GPM) Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Majene dalam rangka stabilitas pasokan dan harga pangan pada Bulan Ramadan 1446 Hijriah di Pelataran Gedung Boyang Assamalewuang Majene, Kamis (06/03/2025).
Penyelenggaraan GPM ini dibuka Wakil Bupati Majene Andi Rita Mariani Basharu didampingi Sekda Majene Ardiansyah, Staf Ahli serta Kepala Dinas Ketapang Majene Muzrifah Nur serta jajarannya.
“Selain stabilitas dan harga pangan juga mendukung 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Majene setelah resmi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Majene di Istana Negara pada 20 Februari tahun ini,” terang Andi Rita.
Dijelaskan, penyelenggaraan GPM tidak hanya digelar di Pelataran Gedung Boyang Assamalewuang Majene, tapi akan diselenggarakan di sejumlah wilayah kecamatan di Majene.
“Kegiatan GPM akan diselenggarakan sebanyak empat kali selama bulan Ramadan dan terakhir akan kembali ke pelataran Gedung Boyang
Diungkapkan, pengendalian inflasi pangan bukan hanya menjadi concern pemerintah pusat, namun upaya bersama pemerintah daerah.
“Masyarakat dapat membeli kebutuhan dengan harga yang terjangkau, berupa beras, minyak goreng, dan sejumlah jenis kebutuhan lainnya,”urainya. (h/w)