Majene,detikpublik-co,id – Dugaan mobilisassi Kepala Kelurahan dan, Desa Oleh Kepala Dinas DPPKB Majene, untuk Calon Pasangan Tertentuan, yang di beritakan lbeberapa media Lokal Di Daerah ini,sangat tidak berdasar.Membuat Kadis geram dengan beritaan tersebut.
Hj. Hasnawati, S.Sos,Kadis DPPKB Majene Membatah jika pihaknya memobilisasi Kepala Kelurahan dan Kepala Desa untuk menguntunkan sala satu kandidat tertentu.Adanya Beberapa Desa yang akan ikut kaji banding mereka bagian dari DPPKB majene yang menjabat sebagai Pj.desa tertentu, “jelas Bu Kadis ketika di temui di ruanganya 8 Oktober 2024.
” Menuruntnya, Ke hadiranya mereka karena di Undang, berdasarkan Penyampaian dan permintaan Setiap OPD ( Organisasi Perankap Daerah) Lura dan Kades Agar mereka ikut gaji banding Untuk Percepatan Penerunan Stunting. Pada dasarnya, kegiatan kaji banding merupakan sebuah kesempatan belajar dan mencari informasi terkait pengelolaan dan pelaksanaan Puskesmas dari kedua belah pihak.” Ungkapnya
Jika ada pemberitaan di media mengenai sebuah kegiatan dinas yang direncanakan melibatkan pimpinan desa dan kelurahan di seluruh Majene itu tidak benar.” Dirinya pun geram terhadap wartawan pada media lokal yang memuat berita tampa di kompirmasi kepada kami.” keluhnya.
Seorang, wartawan proposonal seharus ” cari tau dasar dan fakta baru menulis berita. “Cek and belnce”
apa lagi menyebutkan sala satu kandidat Bupati akan hadir, di acara tersebut itu semua tidak benar. Wartawan yang menulis berita harus berdasarkan info yang palit,dengan menulusuri kebenaran , jangan langsung presefektik, pada sebuah info yang belum tentun jelas kebenaranya” Kata Hasnawaty.
Selain itu, kegiatan yang ditanyakan wartawan lokal belum dilaksanakan, sehingga belum ada yang perlu dikonfirmasi. “ Nanti setelah kegiatan selesai, barulah bisa dikonfirmasi untuk hasil yang di capai.Intinya tidak ada kegiatan DPPKB dengan memobilisasi Lura dan Desa.
” tegasnya. (Red)