Sprot,detikpublik. Co, Id-Kabar menggembirakan datang bagi sepak bola Indonesia. Salah satu pemain keturunan Indonesia, Tristan Dekker, mengungkapkan bahwa dirinya memiliki darah keturunan Indonesia dari sang kakek di sisi ayahnya yang berasal dari Surabaya.
Pemain berusia 26 tahun ini memberikan sinyal positif jika dirinya dipanggil untuk membela Timnas Indonesia di masa mendatang.
Tristan Dekker saat ini bermain sebagai bek kanan (RB), gelandang tengah (CM), serta gelandang bertahan (DM). Dengan tinggi badan 1,84 meter, ia memiliki postur ideal sebagai seorang pemain bertahan yang tangguh.
Sebelumnya, ia bermain untuk klub VVV Venlo yang berlaga di Eerste Divisie, liga kasta kedua di Belanda. Namun, saat ini ia telah hijrah ke Liga Finlandia (Veikkausliiga) dan memperkuat klub VPS.
Dalam sebuah wawancara singkat, Tristan dengan jelas mengonfirmasi garis keturunan Indonesianya dan asal-usul kakeknya yang berasal dari Surabaya.
Saat ditanya oleh media apakah ia memiliki darah Indonesia, ia menjawab, “Ya, Saya punya dari sisi Ayah Saya dari Surabaya, Di Jawa.”
Jawaban ini pun memunculkan harapan bagi para pecinta sepak bola tanah air bahwa PSSI bisa segera mengambil langkah untuk mengamankan jasa pemain yang memiliki pengalaman di level Eropa ini.
Dengan kualitas serta pengalaman bermainnya di kompetisi Eropa, Tristan bisa menjadi tambahan berharga bagi Timnas Indonesia, khususnya dalam memperkuat lini pertahanan.
Posisi bek kanan yang menjadi salah satu perhatiannya bisa mendapatkan opsi tambahan jika Tristan bergabung dengan skuad Garuda.
Saat ini, PSSI memang tengah dalam proses menyeleksi dan mengidentifikasi pemain-pemain keturunan yang eligible untuk bisa dinaturalisasi sebagai bagian dari proyek besar penguatan Timnas Indonesia.
Langkah ini telah dilakukan dalam beberapa tahun terakhir dengan sukses mendatangkan beberapa nama besar seperti Sandy Walsh, Jay Idzes, hingga Kevin Diks.
Namun, kepastian mengenai apakah PSSI akan segera menghubungi Tristan Dekker masih belum jelas. Di sisi lain, PSSI juga kini sedang disibukkan dengan naturalisasi Ole Romeny dan Jairo Riedewald.
Satu hal yang pasti tentang semua ini adalah pengambilan keputusan akhir tetap berada di tangan federasi sepak bola Indonesia.
Meski demikian, dengan keterbukaannya untuk membela Timnas Indonesia, langkah selanjutnya bergantung pada seberapa besar PSSI melihat potensinya untuk masuk ke dalam skuad utama.
Publik sepak bola Indonesia tentu menantikan perkembangan lebih lanjut terkait kemungkinan bergabungnya Tristan Dekker ke Timnas Garuda.
Jika prosesnya berjalan lancar, maka Tristan bisa menjadi tambahan kekuatan baru bagi Timnas Indonesia di ajang internasional.
Kini, semua mata tertuju pada PSSI untuk melihat langkah selanjutnya dalam upaya memperkuat tim nasional dengan talenta-talenta terbaik, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
Kita tunggu bagaimana keputusan PSSI dalam beberapa bulan ke depan. Akankah Tristan Dekker menjadi bagian dari Timnas Indonesia di masa mendatang? Mari kita nantikan bersama perkembangan selanjutnya!
(Tim-Redaksi)
